CT Calcium Score – Metode Deteksi Dini Risiko Penyakit Jantung

Pemeriksaan dengan CT calcium score jadi salah satu metode tes jantung non-invasif yang banyak direkomendasikan di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pengidap penyakit jantung yang cukup tinggi.

Pemeriksaan ini bisa mendeteksi risiko penyakit jantung sedini mungkin, bahkan saat sebelum gejalanya muncul.

Biasa juga disebut pemeriksaan kalsium koroner, cari tahu lebih lengkap seputar pemeriksaan kesehatan jantung yang satu ini di sini!

Apa Itu Tes CT Calcium Score?

CT calcium score adalah jenis pemindaian khusus menggunakan teknologi CT scan.

Tujuannya untuk mengukur jumlah kalsium yang menumpuk di dalam dinding pembuluh darah arteri koroner jantung Anda.

Kenapa kalsium ini penting?

Kalsium tersebut merupakan penanda adanya plak arteri koroner – campuran lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang menempel di dinding pembuluh darah.

Penumpukan plak inilah yang disebut aterosklerosis atau pengapuran jantung.

Seiring waktu, plak ini bisa mengeras, mempersempit pembuluh darah, dan menghambat aliran darah ke otot jantung.

Inilah akar dari penyakit jantung koroner.

CT calcium score memberikan angka (skor) yang mencerminkan seberapa banyak kalsium – dan secara tidak langsung, seberapa luas aterosklerosis – yang Anda miliki.

Siapa yang Perlu Pemeriksaan CT Calcium Score?

Meskipun CT calcium score adalah pemeriksaan yang sangat informatif, tidak semua orang perlu menjalaninya. Ini beberapa pasien yang banyak direkomendasikan untuk menjalani pemeriksaan CT calcium score:

• Berusia di atas 40 tahun (pria) atau 50 tahun (wanita).
• Memiliki riwayat keluarga penyakit jantung dini (ayah/saudara laki-laki <55 tahun atau ibu/saudara perempuan <65 tahun).
• Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
• Memiliki kadar kolesterol LDL tinggi atau HDL rendah.
• Mengidap diabetes atau prediabetes.
• Memiliki kebiasaan merokok (aktif ataupun pasif).
• Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
• Memiliki gaya hidup yang kurang aktif dalam bergerak.
• Memiliki hasil tes kolesterol atau tekanan darah “borderline” dan ingin penilaian risiko lebih akurat.

Apa yang Bisa Dilihat dari CT Calcium Score?

Pemeriksaan ini secara spesifik mengidentifikasi dan mengukur kalsium di dalam plak aterosklerotik.

Hasil utamanya adalah Agatston score, yaitu angka yang dihitung berdasarkan kepadatan dan luas area kalsium yang terdeteksi.

Hasil CT calcium score ini memberikan gambaran tentang:

• Ada atau Tidaknya Plak Kalsium: Skor 0 sangat baik, menunjukkan tidak ada plak kalsium yang terdeteksi.
• Luasnya Penyebaran Plak: Seberapa banyak bagian arteri koroner yang terkena.
• Kepadatan Plak: Semakin padat kalsiumnya, umumnya menandakan plak yang lebih stabil (meski tetap berisiko).

Secara sederhana, CT calcium score memberi “nilai” pada kondisi penyumbatan arteri jantung akibat kalsium.

Tujuan & Manfaat Utama Pemeriksaan Ini

Kenapa CT calcium score menjadi alat yang semakin populer? Berikut tujuan dan manfaat kuncinya:

1. Deteksi Dini Risiko Penyakit Jantung (Early Detection)

Ini jadi satu keunggulan metode pemeriksaan ini.

CT calcium score bisa menemukan aterosklerosis pada tahap sangat awal, jauh sebelum Anda merasakan gejala seperti nyeri dada (angina) atau sesak napas.

Pemeriksaan jantung non-invasif ini bisa melihat masalah sebelum menjadi darurat.

2. Penilaian Risiko Kardiovaskular yang Lebih Akurat

Faktor risiko tradisional (seperti kolesterol tinggi atau merokok) memberikan gambaran umum.

CT calcium score memberikan bukti langsung ada atau tidaknya penyakit di pembuluh darah Anda.

Skor yang tinggi secara signifikan meningkatkan prediksi serangan jantung atau kejadian jantung lainnya dalam 10 tahun ke depan, bahkan jika faktor risiko lain tampak sedang.

3. Memandu Keputusan Pengobatan

Hasil dari CT calcium score bisa membantu dokter menentukan seberapa agresif penanganan yang Anda butuhkan.

Skor rendah mungkin cukup dengan mengatur gaya hidup agar lebih sehat.

Lalu untuk skor sedang hingga tinggi mungkin memerlukan obat (seperti statin untuk kolesterol atau aspirin) di samping perubahan gaya hidup yang ketat.

4. Memotivasi Perubahan Gaya Hidup

Melihat angka skor yang konkret bisa menjadi alarm dan motivasi kuat bagi pasien untuk serius menjalani pola makan sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, dan mengelola stres demi kesehatan kardiovaskular dan kesehatan pembuluh darah.

5. Memantau Perkembangan Penyakit

Pada kasus tertentu, pemeriksaan ulang setelah beberapa tahun (biasanya 3-5 tahun) bisa melihat apakah plak stabil, bertambah, atau berkurang dengan pengobatan dan gaya hidup.

Prosedur Pemeriksaan

Proses CT Calcium Score cukup sederhana dan cepat.

Persiapan

Anda tidak perlu melakukan persiapan khusus seperti puasa sebelum pemeriksaan ini.

Cukup kenakan pakaian yang nyaman dan informasikan kepada petugas jika Anda memiliki implan logam di tubuh atau kondisi medis tertentu.

Proses Pemeriksaan

Anda akan diminta untuk berbaring di meja CT scanner.

Beberapa elektroda kecil akan ditempelkan di dada Anda untuk memonitor detak jantung selama proses pemindaian.

Anda akan diminta untuk menahan napas sebentar saat pemindaian dilakukan, yang hanya berlangsung beberapa detik.

Seluruh proses pemeriksaan ini umumnya memakan waktu kurang dari 15 menit.

Selesai Pemeriksaan

Setelah pemeriksaan selesai, Anda bisa langsung kembali beraktivitas seperti biasa.

Tidak ada efek samping langsung yang perlu dikhawatirkan.

Hasil Interpretasi CT Calcium Score

Setelah pemeriksaan, radiolog akan menganalisis gambar dan memberikan hasil CT Calcium Score Anda.

Hasil ini akan berupa angka yang dikenal sebagai Agatston score.

Efek Samping & Keterbatasan CT Calcium Score

Seperti prosedur medis lainnya, CT calcium score memiliki beberapa pertimbangan:

1. Paparan Radiasi

Pemeriksaan ini melibatkan paparan radiasi sinar-X, meskipun dosisnya relatif rendah (sekitar 1-3 mSv, setara dengan paparan radiasi alamiah yang Anda terima di lingkungan selama 4-12 bulan).

Teknologi CT scan modern terus berupaya meminimalkan dosis ini.

Risiko jangka panjang dari dosis rendah seperti ini sangat kecil, tetapi tetap perlu dipertimbangkan, terutama pada orang yang sangat muda atau jika dilakukan berulang kali.

2. Tidak Mendeteksi Plak Lunak

Keterbatasan utama CT calcium score adalah ia hanya mendeteksi plak yang telah mengapur.

Plak “lunak” (non-kalsium) yang kaya lemak dan lebih rentan pecah (menyebabkan serangan jantung mendadak) tidak terlihat pada pemeriksaan ini.

Jadi, skor 0 tidak menjamin arteri Anda benar-benar bersih dari plak jenis berbahaya ini.

3. Bukan untuk Diagnosis pada Pasien Bergejala

Jika Anda sudah mengalami gejala penyakit jantung (seperti nyeri dada, sesak napas berat saat aktivitas), CT calcium score bukanlah pilihan pertama.

Dokter biasanya akan langsung merekomendasikan tes lain seperti angiografi koroner (invasif atau CT Angiografi dengan kontras) untuk melihat penyempitan pembuluh darah secara langsung.

4. Overutilization

Ada kekhawatiran bahwa pemeriksaan ini mungkin dilakukan pada orang dengan risiko sangat rendah yang sebenarnya tidak memerlukannya, sehingga terpapar radiasi tanpa manfaat yang jelas.

Butuhkan Pemeriksaan CT Calcium Score? Kami Bisa Bantu Anda!

Jika Anda butuh pemeriksaan CT calcium score dengan penanganan dari tim medis terbaik, Health365 bisa bantu Anda hubungkan ke rumah sakit dan medical center terkemuka di Malaysia hingga Singapura.

Dari jadwalkan appointment sampai bantu akomodasinya, semuanya bisa kami bantu. Untuk paket-paket pemeriksaan CT calcium score dan pencitraan medis lainnya, Anda bisa cek selengkapnya di sini.

Ingin konsultasi terlebih dahulu? Anda juga bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!