Dengan penyakit paru-paru yang banyak menjangkit di Indonesia, CT scan toraks jadi salah satu metode pemeriksaan yang cukup penting untuk dilakukan.
Banyak yang menganggap CT scan toraks itu sama dengan CT scan paru-paru. Namun, apakah ini benar? Atau ada kesalahpahaman di mata masyarakat?
Mari kita ulas selengkapnya di artikel berikut ini.
Apa Itu CT Scan Toraks?
CT scan toraks/CT scan thorax ini secara spesifik berfokus pada area dada (toraks).
Area ini tidak hanya mencakup paru-paru, tetapi juga jantung, pembuluh darah besar, tulang rusuk, dan organ lain di sekitarnya.
Sementara itu, istilah CT scan paru lebih menekankan pada pemeriksaan khusus paru-paru itu sendiri.
Jadi, bisa dibilang CT scan paru adalah bagian dari CT scan toraks yang memiliki fokus lebih tajam pada kondisi organ paru-paru.
Untuk cara kerjanya, mesin CT scan bekerja akan memutar sumber sinar-X di sekitar tubuh pasien, menangkap banyak gambar dari berbagai sudut.
Komputer kemudian merangkai gambar-gambar ini menjadi penampang melintang yang sangat detail, bahkan dapat membuat citra 3D.
Keunggulan utama dari metode pencitraan ini terletak pada kemampuannya untuk melihat struktur internal secara berlapis, yang tidak dapat dilakukan oleh rontgen konvensional.
Siapa yang Butuh CT Scan Toraks?
Pemeriksaan CT scan toraks direkomendasikan bagi pasien dengan kondisi seperti:
- Mengalami gejala gangguan pernapasan terus menerus, seperti batuk kronis, sesak napas, nyeri dada, atau batuk berdarah.
- Memiliki riwayat merokok atau orang dengan risiko tinggi terpapar asap rokok.
- Ada kecurigaan terjangkit kanker paru-paru atau tumor paru-paru.
- Untuk memantau perkembangan penyakit.
- Mengevaluasi cedera di bagian dada.
Kondisi Medis yang Bisa Terdeteksi dari CT Scan Toraks
Salah satu kekuatan utama CT scan toraks adalah kemampuannya untuk mendeteksi berbagai kondisi medis dengan akurasi tinggi, dengan beberapa indikasi medis yang bisa terdeteksi seperti:
- Kanker Paru
- Pneumonia
- Tuberkulosis (TBC)
- Emfisema dan bronkitis kronis
- Fibrosis paru
- Emboli paru
- Efusi pleura
- Pneumotoraks
- Infeksi jamur paru
- Pembesaran kelenjar getah bening
Prosedur CT Scan Toraks
Menjalani CT scan toraks atau CT scan paru adalah prosedur yang relatif cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Jika Anda akan menjalankan pemeriksaan CT scan toraks atau CT scan paru-paru, ini beberapa tahapan yang akan dilewatinya:
Persiapan
Sebelum pemeriksaan, Anda mungkin akan diminta untuk:
- Puasa: Jika pemeriksaan memerlukan penggunaan media kontras, yang membantu struktur tertentu terlihat lebih jelas pada gambar CT, Anda akan diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelumnya.
- Informasikan Kondisi Medis: Beri tahu dokter atau teknisi radiologi mengenai riwayat alergi (terutama terhadap yodium atau makanan laut), penyakit ginjal, diabetes, kehamilan, atau jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Ganti Pakaian: Anda akan diminta untuk mengganti pakaian dengan baju khusus rumah sakit dan melepas perhiasan atau benda logam lainnya karena dapat mengganggu hasil gambar.
Selama Proses Pemeriksaan
Anda akan berbaring telentang di meja yang dapat bergerak.
Meja ini akan meluncur masuk ke dalam lubang melingkar besar pada mesin CT scan.
Selama pemindaian, Anda mungkin akan mendengar suara berputar atau mendengung dari mesin.
Anda akan diminta untuk tetap diam dan menahan napas selama beberapa detik pada waktu-waktu tertentu.
Ini penting untuk memastikan gambar yang dihasilkan tajam dan jelas.
Prosesnya sendiri biasanya hanya berlangsung sekitar 5-15 menit.
Setelah Pemeriksaan
Setelah pemeriksaan selesai, Anda bisa langsung kembali melakukan aktivitas normal.
Jika Anda menerima media kontras, Anda mungkin akan disarankan untuk minum banyak air untuk membantu mengeluarkan zat tersebut dari tubuh.
Hasil CT Scan Toraks dan Tindak Lanjutnya
Hasil CT scan toraks akan dianalisis oleh seorang dokter spesialis radiologi.
Mereka akan meninjau setiap irisan gambar dengan cermat untuk mencari adanya kelainan, seperti tumor paru, nodul, peradangan, atau masalah lainnya.
Laporan radiologi kemudian akan dikirimkan kepada dokter yang merujuk Anda, yang selanjutnya akan menjelaskan hasil tersebut kepada Anda dan mendiskusikan langkah-langkah medis berikutnya, jika diperlukan.
Biaya CT Scan Toraks
Biaya CT scan toraks bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas rumah sakit, apakah menggunakan kontras atau tidak, dan apakah ada paket khusus.
Umumnya di Indonesia, biaya CT scan toraks ditarif dengan harga:
- CT Scan Toraks Non Kontras: Mulai dari Rp 1.150.000
- CT Scan Toraks Kontras: Mulai dari Rp Rp 1.600.000
Jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, beberapa fasilitas CT scan di Indonesia mungkin akan terlihat lebih murah.
Tapi jika dibandingkan dari sisi kecanggihan teknologinya, harga lebih tinggi yang dibayar di RS atau medical center di Malaysia dan Singapura jelas terasa lebih “worth-it” dengan benefit-benefit lain yang bisa didapatkan.
Rekomendasi Fasilitas CT Scan Toraks Terbaik
Kalau Anda tertarik untuk lakukan pemeriksaan CT scan toraks di Malaysia dan Singapura, beberapa fasilitas medis di sini bisa jadi bahan pertimbangan Anda:
1. Prince Court Medical Centre
Dikenal sebagai salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Malaysia dengan fasilitas medis yang lengkap dan teknologi pencitraan mutakhir.
Layanan CT scan di PCMC ini banyak dikenal akan keunggulannya dalam menghadirkan hasil pemeriksaan yang bisa didapat dalam kurun waktu 24 jam saja.
2. AsiaMedic Wellness Assessment Centre
Medical center dari Singapura ini dikenal akan spesialisasinya dalam skrining kesehatan, menghadirkan layanan CT scan dengan dosis radiasi yang lebih minim.
3. Lifescan Medical & Wellness
Salah satu keunggulan CT scan dari medical center di Singapura ini karena memiliki space mesin yang luas, sehingga cocok untuk yang memiliki postur tubuh yang besar serta kurang nyaman/fobia berada di ruang yang sempit.
Mau Coba CT Scan Toraks dengan Kualitas Terbaik? Hubungi Kami Sekarang!
Tertarik untuk coba CT scan toraks di Prince Court Medical Centre, AsiaMedic, atau di Lifescan? Health365 bisa bantu Anda jadwalkan booking appointment sampai konsultasi tindakan medisnya.
Untuk info lebih lanjut, bisa konsultasi langsung dengan cara hubungi kami melalui klik tombol di bawah ini.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.