fbpx
Mengenal MRI (Magnetic Resonance Imaging) – Prosedur hingga Manfaatnya

Mengenal MRI (Magnetic Resonance Imaging) – Prosedur hingga Manfaatnya

Mengenal MRI (Magnetic Resonance Imaging) - Prosedur hingga Manfaatnya
Dr Ananda Vella

Anda belum tahu apa itu MRI? Bagaimana prosedurnya, dan mengapa dokter sering merekomendasikannya?

Dengan adanya teknologi pencitraan medis, diagnosis penyakit bisa lebih akurat dan penanganan medis pun bisa tepat ke sumber masalahnya. Salah satu metode pencitraan medis yang banyak digunakan adalah MRI.

Artikel ini akan membahas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang MRI Scan, agar Anda tak bingung lagi kalau suatu saat memerlukannya.

Apa Itu MRI?

MRI adalah metode pencitraan medis yang memanfaatkan medan magnet kuat, gelombang radio, dan komputer untuk menghasilkan gambar detail organ dan jaringan tubuh bagian dalam.

Berbeda dengan Rontgen atau CT Scan yang menggunakan sinar-X (radiasi pengion), MRI Scan tidak menggunakan radiasi sama sekali.

Nama MRI sendiri merupakan singkatan dari Magnetic Resonance Imaging.

Teknologi ini mampu memberikan gambaran irisan tubuh dari berbagai sudut, memungkinkan dokter melihat struktur anatomi dengan sangat jelas.

Pemeriksaan MRI adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan gambaran detail pada jaringan lunak seperti otak, sumsum tulang belakang, otot, ligamen, dan organ internal.

Baca Juga: Perbedaan CT, MRI, dan PET Scan yang Perlu Diperhatikan

Jenis-jenis MRI

Teknologi MRI terus berkembang, dengan beberapa jenis variasi yang tergantung pada kebutuhan diagnosisnya, seperti:

  1. MRI Standard (Closed MRI): Ini adalah jenis yang paling umum, menggunakan mesin berbentuk tabung panjang. Anda akan berbaring di meja yang bergerak masuk ke dalam tabung tersebut.
  2. Open MRI: Didesain untuk pasien yang mungkin merasa cemas atau klaustrofobia di dalam tabung tertutup, atau untuk pasien dengan ukuran tubuh besar. Mesin ini lebih terbuka di bagian samping, memberikan ruang yang lebih lega. Meskipun lebih nyaman bagi sebagian orang, kualitas gambar mungkin sedikit berbeda tergantung kekuatan magnetnya.
  3. fMRI (Functional MRI): Jenis ini mengukur aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan aliran darah. Sering digunakan dalam penelitian atau sebelum operasi otak.
  4. MRA (Magnetic Resonance Angiography): Teknik MRI khusus untuk melihat pembuluh darah.

Area Tubuh yang Diperiksa pada MRI Scan

Dengan keunggulannya dalam menghasilkan gambar detail jaringan lunak, MRI Scan sering menjadi pilihan utama untuk memeriksa berbagai area tubuh, antara lain:

  • Otak dan Saraf: Mendeteksi stroke, tumor, Multiple Sclerosis (MS), aneurisma, peradangan, atau cedera kepala.
  • Sumsum Tulang Belakang: Mengevaluasi nyeri punggung kronis, HNP (saraf kejepit), stenosis spinal, tumor, atau cedera tulang belakang.
  • Sendi dan Otot: Mendiagnosis cedera ligamen (misal ACL), robekan meniskus, cedera tendon, arthritis, atau tumor pada jaringan lunak di sekitar sendi.
  • Jantung dan Pembuluh Darah: Mengevaluasi struktur dan fungsi jantung, serta kondisi pembuluh darah (melalui MRA).
  • Organ Internal: Seperti hati, ginjal, pankreas, panggul (rahim, ovarium, prostat), untuk mendeteksi tumor, kista, atau kelainan lainnya.

Mengapa MRI Scan Sangat Penting?

MRI punya peranan penting dalam diagnosis permasalahan medis, seperti:

  • Diagnosis Lebih Akurat: Gambar detail yang dihasilkan MRI memungkinkan dokter melihat kelainan atau masalah yang mungkin tidak terlihat pada pemeriksaan lain. Ini krusial untuk mendiagnosis penyakit pada tahap awal.
  • Detail Jaringan Lunak yang Unggul: Untuk kondisi yang melibatkan otak, saraf, otot, ligamen, atau organ internal, MRI memberikan gambaran yang jauh lebih baik dibandingkan X-ray atau CT Scan.
  • Non-invasif: Prosedur ini tidak memerlukan pembedahan atau memasukkan alat ke dalam tubuh (kecuali penyuntikan cairan kontras jika diperlukan).
  • Tidak Menggunakan Radiasi: Seperti yang sudah disebutkan, ini menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk pasien yang memerlukan pemantauan rutin atau sensitif terhadap radiasi.
  • Membantu Perencanaan Pengobatan: Informasi detail dari MRI sangat vital untuk menentukan jenis terapi yang paling tepat, merencanakan operasi, atau radioterapi.

Proses MRI Scan

Sebelum scan, Anda akan diminta mengganti pakaian dengan baju khusus rumah sakit dan melepas semua benda logam seperti perhiasan, jam tangan, kacamata, kartu kredit, dan alat bantu dengar.

Anda juga akan ditanya mengenai riwayat implan logam atau kondisi kesehatan tertentu.

Saat scan, Anda akan berbaring di meja yang nyaman dan akan digeser masuk ke dalam mesin MRI yang berbentuk seperti tabung atau donat (untuk Open MRI).

Selama proses scan, mesin akan mengeluarkan suara bising seperti ketukan atau dengungan keras – ini normal dan Anda akan diberikan earplug atau headphone untuk meredam suara.

Sangat penting untuk tetap diam dan rileks selama proses scan agar gambar yang dihasilkan jelas.

Durasi scan bervariasi, mulai dari 30 menit hingga 1 jam atau lebih, tergantung area yang diperiksa.

Kadang, cairan kontras akan disuntikkan melalui pembuluh darah di lengan untuk meningkatkan detail gambar.

Setelah selesai, Anda bisa langsung kembali beraktivitas seperti biasa. Hasil scan akan dianalisis oleh dokter radiologi.

Apakah MRI Aman Dilakukan? Siapa yang Perlu Berhati-hati?

Salah satu keunggulan utama MRI Scan adalah keamanannya karena tidak menggunakan radiasi pengion/sinar-X.

Namun, ada beberapa kondisi di mana seseorang perlu berhati-hati atau bahkan tidak boleh menjalani pemeriksaan ini karena medan magnet yang sangat kuat:

  • Memiliki Implan Logam Tertentu: Ini adalah perhatian utama. Pasien dengan pacu jantung, defibrillator jantung implan, implan koklea (telinga buatan), atau klip aneurisma otak tertentu umumnya tidak diperbolehkan masuk ke ruang MRI karena medan magnet dapat mengganggu fungsi atau bahkan menggeser implan tersebut.
  • Benda Asing Logam di Tubuh: Jika ada serpihan logam (misalnya akibat kecelakaan kerja), terutama di area vital seperti mata, pemeriksaan MRI adalah sesuatu yang harus dihindari.
  • Implan Lain: Implan sendi buatan, pen atau plat di tulang, atau bahkan kawat gigi bisa menjadi perhatian. Penting untuk memberi tahu dokter dan petugas MRI tentang semua implan atau benda logam di tubuh Anda. Beberapa implan modern sudah ‘MRI-compatible’, tapi harus dipastikan.
  • Ibu Hamil: Meskipun risiko terhadap janin dianggap rendah, MRI biasanya dihindari selama trimester pertama kehamilan atau dilakukan hanya jika benar-benar darurat dan dengan persetujuan dokter kandungan.
  • Klaustrofobia Berat: Rasa takut pada ruang sempit bisa menjadi tantangan. Diskusikan dengan dokter, pilihan Open MRI atau penggunaan obat penenang ringan mungkin bisa menjadi solusi.

Biaya MRI Scan di Indonesia

Pertanyaan yang sering muncul adalah berapa biaya MRI Scan di Indonesia?

Ini angka estimasi untuk harga MRI scan di Indonesia:

  • MRI Kepala Non-Kontras: Mulai dari Rp 2,3 jutaan
  • MRI Dengan Kontas: Mulai dari Rp 2,5 jutaan
  • MRI Abdomen: Mulai dari Rp 4,2 jutaan
  • MRI Ankle: Mulai dari Rp 3,4 jutaan
  • MRI Bahu: Mulai dari Rp 4 jutaan
  • MRI Lutut: Mulai dari Rp 4 jutaan

NOTE: Angka biaya MRI scan ini bisa bervariasi, tergantung jenis layanan hingga rumah sakit/medical centre yang dituju.

Ingin Dapat Layanan MRI Scan Berkualitas Unggulan? Hubungi Kami Sekarang!

Anda kondisi medis khusus yang mengharuskan Anda untuk dapat layanan MRI scan dengan kualitas terbaik? MRI scan di Malaysia dan Singapura bisa jadi solusinya.

Selain punya teknologi yang lebih canggih, waktu tunggu dan hasil MRI scan di dua negara ini pun sangat cepat, memungkinkan Anda untuk bisa dapat penanganan yang cepat juga.

Health365 sudah banyak bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan medical center di Malaysia dan Singapura yang hadirkan layanan MRI scan dengan kualitas terbaik.

Ingin konsultasi atau langsung jadwalkan janji temunya? Bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol di bawah ini!

Dr Bryan Wang

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.