fbpx
AD/Kanker Payudara Cek Kesehatan Wanita Channel Diagnosis Medis Kanker Payudara Kanker Wanita Kebugaran & Pencegahan Kondisi Medis Layanan Cek Kesehatan Radiologi & Pencitraan Skrining

Apa Itu MRI Payudara? Cek Keunggulan dan Prosedurnya

mri payudara - health365
Dr Chua Ad banner 970x250

MRI payudara atau Magnetic Resonance Imaging untuk payudara adalah salah satu metode pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail dari jaringan payudara. 

Metode ini sangat berguna dalam mendeteksi dan mendiagnosis berbagai kondisi payudara, termasuk kanker payudara, terutama pada wanita dengan risiko tinggi atau ketika hasil dari mammografi dan ultrasonografi tidak cukup jelas.

Apa fungsi MRI payudara?

MRI payudara adalah alat diagnostik yang sangat penting dan multifungsi dalam bidang radiologi dan onkologi payudara. 

Dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat detail dan sensitivitas tinggi, MRI payudara membantu dalam deteksi dini, evaluasi menyeluruh, perencanaan pengobatan, dan pemantauan respons terapi kanker payudara.

Berikut ini adalah penjelasan fungsi MRI payudara selengkapnya:

1. Deteksi dini kanker payudara:

MRI payudara sangat berguna untuk wanita yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, seperti mereka yang memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2, atau riwayat keluarga yang kuat.

MRI memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan mammografi, terutama pada wanita dengan jaringan payudara yang padat, sehingga dapat mendeteksi kanker yang mungkin terlewatkan oleh metode lain.

2. Evaluasi lesi atau abnormalitas

MRI dapat digunakan untuk memandu biopsi pada lesi atau abnormalitas yang tidak dapat diidentifikasi secara jelas melalui mammografi dan ultrasonografi.

Metode skrining ini juga dapat membantu dalam menentukan sifat lesi atau tumor yang terdeteksi, apakah jinak atau ganas, dan seberapa jauh penyebarannya.

3. Perencanaan pengobatan

Sebelum memulai operasi, MRI payudara dapat memberikan gambaran yang jelas tentang ukuran, lokasi, dan penyebaran kanker sehingga membantu dalam perencanaan pembedahan yang lebih tepat.

Secara umum, MRI digunakan untuk memantau respons terhadap terapi neoadjuvant (terapi yang diberikan sebelum operasi), seperti kemoterapi atau terapi hormon, untuk melihat seberapa efektif pengobatan tersebut dalam mengecilkan tumor.

4. Penilaian kanker residual atau kekambuhan

Setelah pengobatan, MRI dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua jaringan kanker telah diangkat atau dihancurkan, serta untuk mendeteksi adanya kekambuhan kanker di masa mendatang.

5. Screening tambahan pada kasus spesifik

Tingkat akurasi mammografi menjadi kurang efektif jika diterapkan pada wanita dengan jaringan payudara yang sangat padat. Namun, MRI dapat memberikan tambahan informasi yang diperlukan untuk deteksi yang akurat.

Pasien juga diuntungkan dengan kemampuannya mendeteksi lesi atau tumor tambahan yang mungkin tidak terdeteksi oleh mammografi sehingga memastikan semua area yang terkena penyakit teridentifikasi dan ditangani.

Apa keunggulan MRI payudara dibandingkan skrining kanker  lainnya?

MRI payudara memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan metode skrining kanker lainnya, seperti mammografi dan ultrasonografi. Berikut adalah beberapa keunggulan utama MRI payudara:

Keunggulan MRI PayudaraPenjelasan
Sensitivitas yang tinggiLebih sensitif dalam mendeteksi tumor kecil yang mungkin tidak terlihat pada mammografi dan ultrasonografi.Memungkinkan deteksi kanker pada tahap yang lebih awal sehingga mendukung prognosis dan pengobatan yang lebih efektif.
Pencitraan detail jaringan lunakMenghasilkan gambar dengan resolusi tinggi yang memberikan detail yang lebih baik atas jaringan lunak dan mengidentifikasi lesi.Mampu menghasilkan gambar dalam berbagai bidang (sagital, aksial, koronal) sehingga memberikan pandangan yang lebih komprehensif terhadap anatomi payudara.
Tanpa radiasiTidak menggunakan radiasi ionisasi, seperti pada mammografi, sehingga aman jika digunakan berulang kali untuk pemantauan jangka panjang.Bisa menjadi pilihan alternatif untuk wanita hamil yang membutuhkan evaluasi payudara tanpa radiasi.
Kemampuan deteksi pada payudara implanSangat efektif dalam mengevaluasi payudara implan karena mampu memberikan gambaran jelas tentang jaringan di sekitar dan di dalam implan tanpa gangguan.
Penggunaan agen kontras

(Agen kontras adalah zat yang digunakan dalam pencitraan medis untuk meningkatkan visibilitas struktur atau jaringan tubuh tertentu pada gambar yang dihasilkan.)
Penggunaan agen kontras berbasis gadolinium dapat meningkatkan perbedaan antara jaringan normal dan abnormal.Agen kontras membantu dalam menilai vaskularisasi (pembentukan pembuluh darah baru) yang umumnya terjadi pada tumor ganas.
Evaluasi luas penyebaran kankerMembantu dalam penentuan stadium kanker dengan lebih akurat, termasuk evaluasi penyebaran ke jaringan sekitarnya atau kelenjar getah bening.Mampu mendeteksi lesi multifokal (lebih dari satu lesi di kuadran yang sama) dan multisentrik (lesi di kuadran yang berbeda) sehingga memberikan gambaran lengkap tentang penyebaran kanker.

Dapatkan rekomendasi klinik dan rumah sakit terkemuka di Singapura yang menawarkan skrining kanker untuk wanita. Cari tahu di Health365.

Apa kelemahan MRI payudara?

MRI payudara, meskipun sangat bermanfaat dalam deteksi dan diagnosis kanker payudara, memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan juga. Berikut ini beberapa kelemahan utamanya:

Kelemahan MRI PayudaraPenjelasan
Biaya yang lebih mahalMRI payudara umumnya lebih mahal dibandingkan metode pencitraan lain seperti mammografi dan ultrasonografi. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pasien dan sistem kesehatan yang terbatas dalam hal anggaran.
Durasi prosedur yang lama dan posisi yang kurang nyamanMRI payudara memerlukan waktu yang lebih lama, biasanya sekitar 30-60 menit. Ini bisa membuat pasien merasa tidak nyaman karena harus berbaring diam dalam waktu yang lama.Pasien harus berbaring telungkup dengan payudara ditempatkan dalam koil khusus sehingga cenderung tidak nyaman dan menimbulkan rasa cemas bagi sebagian orang.
Risiko hasil positif yang keliruMeskipun sensitivitas yang tinggi adalah keuntungan, ini juga bisa menyebabkan peningkatan hasil positif yang keliru, di mana lesi yang tidak bersifat kanker terdeteksi sebagai sesuatu yang mencurigakan. Kondisi ini butuh prosedur diagnostik tambahan, seperti biopsi.
Alergi akibat penggunaan agen kontrasPenggunaan agen kontras berbasis gadolinium memiliki risiko kecil menimbulkan reaksi alergi pada beberapa pasien, meskipun jarang terjadi.Agen kontras berbasis gadolinium dapat menyebabkan nefrogenic systemic fibrosis (NSF) pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang serius. Evaluasi fungsi ginjal diperlukan sebelum pemberian agen kontras.
Keterbatasan pada Pasien dengan implan logamMRI tidak dapat dilakukan pada pasien yang memiliki implan logam atau perangkat medis tertentu dalam tubuh, seperti pacemaker, karena medan magnet kuat dapat mengganggu atau merusak perangkat tersebut.
Keterbatasan aksesTidak semua fasilitas kesehatan memiliki mesin MRI, terutama di daerah terpencil atau negara dengan sumber daya terbatas. Hal ini bisa membatasi akses pasien terhadap pemeriksaan MRI payudara.

Bagaimana prosedur MRI payudara dilakukan?

Prosedur MRI payudara diterapkan dalam tiga tahap, yaitu persiapan awal, prosedur pencitraan, dan penanganan setelah prosedur.

1. Persiapan Sebelum Prosedur

  • Dokter akan mengevaluasi kesehatan pasien untuk memastikan tidak ada kontraindikasi, seperti alergi terhadap agen kontras atau adanya implan logam di dalam tubuh.
  • Jika agen kontras akan digunakan, pasien mungkin perlu berpuasa selama beberapa jam sebelum prosedur. Agen kontras berbasis gadolinium disuntikkan ke dalam vena di lengan pasien. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas gambar dan membantu dalam mendeteksi kelainan jaringan.
  • Pasien diminta untuk mengganti pakaian dengan baju rumah sakit dan melepas semua aksesori berbahan logam, seperti perhiasan, kacamata, dan gigi palsu.
  • Selanjutnya, pasien diminta berbaring telungkup di atas meja MRI yang bergerak. Payudara akan ditempatkan dalam koil khusus yang dirancang untuk memaksimalkan kualitas gambar. Sangat penting untuk tetap diam selama pemindaian untuk mendapatkan gambar yang jelas.

2. Proses pencitraan

  • Pasien yang berbaring di meja MRI akan bergerak masuk ke dalam mesin berbentuk terowongan yang mengandung magnet kuat.
  • Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 30-60 menit, tergantung pada tujuan pemeriksaan dan kompleksitas.
  • Pasien akan diberi earphone atau penyumbat telinga untuk mengurangi kebisingan dari mesin MRI. Pasien juga dapat berkomunikasi dengan teknisi melalui mikrofon jika merasa tidak nyaman atau mengalami masalah.
  • Pasien mungkin diminta untuk menahan napas sejenak selama beberapa pengambilan gambar untuk mengurangi artefak gerakan.

3. Setelah prosedur

  • Jika agen kontras digunakan, pasien mungkin diminta untuk minum banyak cairan untuk membantu mengeluarkan agen kontras dari tubuh melalui ginjal.
  • Pasien akan dievaluasi untuk memastikan tidak ada efek samping (alergi) dari agen kontras atau prosedur itu sendiri.

Bagaimana kriteria hasil MRI payudara yang normal dan abnormal?

Hasil MRI payudara yang normal dan abnormal akan didasarkan kepada beberapa kriteria yang dihasilkan dari pencitraan. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

Hasil MRI payudara yang normal

1. Struktur anatomi

  • Jaringan payudara tampak seragam tanpa adanya massa atau lesi yang mencurigakan.
  • Duktus (saluran susu) dan lobulus (kelenjar payudara) terlihat normal tanpa pelebaran atau distorsi.
  • Kedua payudara memiliki ukuran, bentuk, dan struktur internal yang simetris tanpa perbedaan mencolok.

2. Ketiadaan lesi

  • Tidak ada massa atau nodul yang terdeteksi di dalam jaringan payudara.
  • Tidak ada perubahan struktur jaringan yang menunjukkan adanya pertumbuhan abnormal atau invasi.

3. Karakteristik jaringan

Pola peningkatan yang seragam setelah pemberian agen kontras disertai tidak adanya area dengan peningkatan yang mencurigakan.

Hasil MRI payudara yang abnormal

1. Ditemukan massa atau lesi

  • Ditemukan massa yang memiliki bentuk tidak teratur dan batas yang tidak jelas. Hal ini bisa menunjukkan keganasan.
  • Area dengan peningkatan sinyal yang tidak seragam atau intens setelah pemberian agen kontras. Hal ini bisa menunjukkan aktivitas tumor.
  • Lesi dengan ukuran yang signifikan, terutama jika ukurannya bertambah dibandingkan pemeriksaan sebelumnya.

2. Perubahan struktur normal jaringan payudara

  • Adanya distorsi/perubahan struktur jaringan yang menunjukkan pertumbuhan infiltratif.
  • Perbedaan yang mencolok antara kedua payudara dalam hal ukuran, bentuk, atau pola peningkatan sinyal.

3. Kelenjar getah bening yang terdampak

  • Kelenjar getah bening yang membesar atau menunjukkan pola peningkatan kondisi yang abnormal. Hal ini bisa merujuk kepada penyebaran kanker.
  • Kelenjar getah bening dengan morfologi yang tidak normal, misalnya bentuk bulat dan batas yang tidak jelas.

4. Karakteristik jaringan yang mencurigakan

  • Pola peningkatan sinyal berbentuk menyerupai jari-jari yang umumnya dikaitkan dengan kanker.
  • Massa atau lesi dengan tepi yang tidak rata atau tumpul, dibandingkan dengan tepi yang halus pada lesi jinak.

Kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan MRI payudara?

Ada beberapa kondisi yang disarankan untuk menjalani MRI payudara, antara lain:

  • Disarankan bagi wanita dengan riwayat keluarga yang kuat akan kanker payudara, terutama mereka yang memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2.
  • Disarankan bagi wanita dengan sindrom genetik tertentu yang meningkatkan risiko kanker payudara, seperti sindrom Li-Fraumeni, sindrom Cowden, atau sindrom Peutz-Jeghers.
  • Saat lesi atau area abnormal ditemukan pada mammografi atau ultrasonografi dan memerlukan evaluasi lebih lanjut.
  • Saat hasil mammografi atau ultrasonografi tidak memberikan informasi yang cukup jelas, terutama pada jaringan payudara yang sangat padat.
  • Saat ingin memastikan bahwa semua jaringan kanker telah diangkat dan tidak ada sisa kanker yang tertinggal.
  • Saat ingin mencari tahu sejauh mana kanker telah menyebar dalam payudara atau ke kelenjar getah bening di sekitarnya.

Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi waktu yang tepat untuk menjalani pemeriksaan MRI payudara.

Dapatkan pemeriksaan kesehatan untuk wanita dari klinik dan rumah sakit terkemuka di Singapura melalui rekomendasi ahlinya dari Health365. Hubungi kami melalui tombol berikut ini.

Dr Chua Banner Ad 970x90

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.