CT Scan dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan kontras. Perbedaan utama yang memungkinkan penggunaan kontras atau nonkontras dalam CT Scan adalah kebutuhan untuk meningkatkan visualisasi struktur internal tertentu guna memenuhi tujuan diagnostik spesifik.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai CT Scan kontras dan nonkontras serta beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.
Apa itu CT Scan kontras?
CT Scan kontras adalah prosedur CT Scan yang menggunakan agen kontras untuk meningkatkan kualitas gambar terkait kondisi pembuluh darah, organ, dan jaringan.
Hasil dari penggunaan agen kontras dapat memberikan informasi tambahan yang tidak terlihat pada CT Scan nonkontras sehingga membantu dokter dalam membuat diagnosis yang lebih akurat dan memberikan perawatan yang lebih tepat.
Agen kontras dapat diberikan secara oral, melalui suntikan intravena (IV), atau melalui rektum, tergantung pada area tubuh yang diperiksa.
Cara kerja agen kontras
Pada dasarnya, agen kontras bekerja dengan meningkatkan kontras antara struktur yang berbeda dalam tubuh.
Misalnya, ketika agen kontras berbasis iodin diberikan secara intravena, zat tersebut akan diserap oleh pembuluh darah dan jaringan tertentu.
Selanjutnya, pembuluh darah dan jaringan tersebut mampu menyerap lebih banyak sinar-X dibandingkan jaringan tubuh lainnya.
Agen kontras terbuat dari apa?
Agen kontras yang digunakan dalam CT scan biasanya terbuat dari zat yang dapat menyerap sinar-X.
Ada dua jenis utama agen kontras yang sering digunakan dalam CT scan, yaitu zat berbasis iodin dan barium.
1. Agen kontras berbasis iodin
Agen kontras yang mengandung iodin memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap sinar-X. Umumnya tersedia dalam bentuk cair dan diberikan melalui suntikan intravena (IV).
Agen kontras berbasis iodin sering digunakan untuk memvisualisasikan pembuluh darah, jaringan lunak, dan organ dalam, seperti otak, jantung, hati, dan ginjal.
2. Agen kontras berbasis barium
Agen kontras ini mengandung barium sulfat, yaitu senyawa yang tidak larut dalam air dan juga sangat baik dalam menyerap sinar-X.
Biasanya tersedia dalam bentuk cair atau suspensi dan diberikan secara oral atau rektal. Agen kontras berbasis barium sering digunakan untuk memvisualisasikan saluran pencernaan, termasuk esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar.
CT scan kontras untuk apa?
CT scan kontras biasanya digunakan untuk beberapa indikasi berikut:
- Mengevaluasi pembuluh darah, seperti arteri dan vena.
- Menilai keberadaan atau perkembangan tumor atau massa dalam organ.
- Melihat peradangan atau infeksi pada organ.
- Mengidentifikasi dan menilai aneurisma.
- Memeriksa struktur saluran pencernaan atau kemih.
Dalam prosedurnya, dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk berpuasa dan melakukan evaluasi fungsi ginjal untuk menghindari komplikasi.
Selanjutnya, agen kontras diberikan kepada pasien sebelum memulai CT Scan. Ini dapat dilakukan beberapa menit sebelum atau selama prosedur.
Setelah agen kontras disuntikkan atau diminum, pasien berbaring di atas meja CT dan proses pemindaian dimulai.
Contoh kasus
Seorang pasien yang diduga mengalami stroke mungkin akan menjalani CT scan nonkontras terlebih dahulu untuk mendeteksi adanya pendarahan di otak.
Namun jika hasil awal tidak menunjukkan pendarahan, tetapi ada kecurigaan stroke iskemik, CT scan kontras dapat dilakukan untuk melihat aliran darah di otak dan mengidentifikasi daerah mana saja yang mungkin terdampak oleh penyumbatan.
Risiko efek samping CT Scan kontras
Meskipun umumnya aman, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Reaksi alergi
- Ruam kulit, gatal-gatal atau nyeri di area suntikan.
- Pembengkakan pada wajah atau bibir, urtikaria (biduran), dan mual.
- Merasa hangat atau panas di seluruh tubuh selama injeksi agen kontras.
- Sebagian pasien mungkin merasakan aroma logam di mulut selama atau setelah injeksi agen kontras.
- Reaksi alergi serius seperti anafilaksis yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, dan syok anafilaktik. Reaksi ini sangat jarang tetapi memerlukan penanganan medis segera.
2. Gangguan fungsi ginjal
Agen kontras berbasis iodin dapat memengaruhi fungsi ginjal, terutama pada pasien dengan riwayat penyakit ginjal. Kondisi ini dikenal sebagai nefropati yang diinduksi oleh kontras (CIN).
Risiko ini lebih tinggi pada pasien dengan diabetes, dehidrasi, atau gangguan fungsi ginjal yang sudah ada sebelumnya.
3. Reaksi lokal di area suntikan
Ekstravasasi, di mana agen kontras bocor keluar dari vena ke jaringan di sekitarnya, yang dapat menyebabkan iritasi atau peradangan.
4. Gangguan tiroid
Pada pasien dengan gangguan tiroid yang sudah ada sebelumnya, agen kontras yang mengandung iodin dapat memperburuk kondisi tersebut, seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
5. Dehidrasi
Agen kontras dapat memperburuk dehidrasi pada pasien yang tidak cukup terhidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pasien terhidrasi dengan baik sebelum dan setelah prosedur.
6. Efek Jangka Panjang
Meskipun jarang, paparan berulang terhadap agen kontras berbasis iodin dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan ginjal dan tiroid.
Dapatkan rekomendasi klinik dan rumah sakit terkemuka di Malaysia yang menawarkan layanan skrining kesehatan lengkap melalui Health365.
Apa itu CT Scan nonkontras?
CT scan nonkontras adalah prosedur CT scan yang dilakukan tanpa penggunaan agen kontras sebagaimana tidak semua area tubuh yang diperiksa butuh agen kontras.
CT Scan nonkontras digunakan ketika detail dasar anatomi sudah cukup untuk diagnosis. Ini efektif untuk kondisi yang tidak memerlukan visualisasi tambahan, seperti:
- Menilai cedera otak, seperti pendarahan atau pembengkakan.
- Mengidentifikasi batu ginjal atau batu saluran kemih.
- Memeriksa tulang dan jaringan lunak tertentu.
- Deteksi awal beberapa jenis kanker.
Dalam prosesnya, pasien berbaring di atas meja yang akan bergerak masuk ke dalam mesin CT. Proses pemindaian dilakukan dengan menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar dari berbagai sudut.
Prosedur ini biasanya memakan waktu beberapa menit dan tidak memerlukan persiapan khusus dan pasien bisa segera melanjutkan aktivitas seperti biasa setelahnya.
Keunggulan CT Scan nonkontras
Ada beberapa keunggulan dari CT Scan nonkontras dibandingkan CT Scan kontras, antara lain:
1. Keamanan lebih tinggi
CT Scan nonkontras lebih aman karena tidak ada risiko reaksi alergi atau efek samping dari agen kontras. Misalnya, tidak ada risiko nefropati yang diinduksi oleh kontras (CIN) yang dapat merusak fungsi ginjal.
2. Prosedur yang lebih sederhana:
Prosedurnya tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa atau evaluasi fungsi ginjal dengan proses pemindaian yang biasanya lebih cepat karena tidak ada waktu tambahan untuk pemberian dan penyebaran agen kontras.
3. Kenyamanan pasien
Pasien tidak perlu disuntik agen kontras sehingga mengurangi ketidaknyamanan. Pasien juga tidak merasakan aroma logam di mulut atau sensasi hangat yang sering dikaitkan dengan agen kontras.
Kelemahan CT Scan nonkontras
Terlepas dari keunggulannya, CT Scan nonkontras memiliki beberapa kelemahan juga, seperti:
- Tidak dapat memberikan kontras yang cukup untuk visualisasi struktur tertentu, seperti pembuluh darah kecil, jaringan lunak, atau area dengan infeksi atau tumor kecil.
- Mungkin kurang efektif untuk evaluasi detail organ internal, seperti hati, pankreas, dan otak dalam beberapa kasus.
- Kurang efektif dalam mengevaluasi kondisi medis yang memerlukan peningkatan visualisasi, seperti tumor, aneurisma, dan masalah vaskular.
- Tidak ideal untuk mendeteksi dan mengevaluasi penyakit yang memerlukan visualisasi secara mendetail, seperti beberapa jenis kanker.
Pada dasarnya, pemilihan antara CT scan kontras dan nonkontras akan tergantung pada kebutuhan diagnostik spesifik dan kondisi medis pasien.
Dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum merekomendasikan jenis CT scan yang paling sesuai.
Konsultasikan kebutuhanmu untuk menjalani skrining kesehatan kardiovaskular di berbagai klinik dan rumah sakit unggulan di Singapura dan Malaysia bersama Health365 melalui tombol berikut.
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.
