fbpx
Health365.id Perawatan Kulit Wajah

Perawatan Kulit Wajah

Pelajari selengkapnya tentang perawatan kulit wajah anti-kerutan seperti botox dan filler, serta prosedur laser untuk mendapatkan wajah glass skin.

Daftar Isi

Perawatan Kulit Wajah untuk Mencegah Penuaan: Botulinum Toxin (Botox) dan Filler

Apa Itu Botulinum Toxin?

Botulinum Toxin, atau lebih dikenal dengan sebutan Botox, adalah neurotoksi yang bekerja untuk melumpuhkan sementara jaringan otot yang dapat membuat keriput. Contohnya adalah area otot dahi, bawah mata, dan pipi. Botox membuat otot-otot pada daerah tadi menjadi lebih relaks sehingga dapat menghaluskan kerutan dan mencegah perkembangannya agar tidak menjadi lebih parah. Perawatan wajah ini adalah pilihan yang populer dalam mengatasi masalah garis-garis halus dan kerutan yang terjadi karena penuaan.

Apa Itu Filler?

Filler, atau dermal filler merupakan cairan yang dapat disuntikkan ke bawah kulit untuk menambah volume kulit, mengisi kerutan, dan meremajakan bentuk kulit. Jenis dermal filler yang paling umum adalah hyaluronic acid,  zat alami yang diproduksi di dalam kulit untuk membantu menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit. 

Namun, dermal filler tidak hanya dapat digunakan untuk mengisi kerutan. Cairan satu ini juga biasa digunakan untuk menambah volume pada bibir, meningkatkan bentuk tulang pipi, meningkatkan bentuk hidung, dan juga memperbaiki kontur wajah.

Jenis-jenis Botox dan Filler

Terdapat beberapa merek dan jenis botox maupun fillers yang tersedia, masing-masing dengan formulasi khusus untuk tujuan tertentu. Pilihannya tergantung pada kebutuhan dan tujuan masing-masing individu.

Prosedur Perawatan Wajah dengan Botox dan Filler

Prosedur perawatan wajah dengan menggunakan botox dan filler relatif sederhana dan dapat dilakukan dalam waktu singkat. Berikut merupakan langkahnya:

  1. Konsultasi: Sebelum eksekusi prosedur, Anda akan disediakan sesi konsultasi dengan dokter kecantikan yang memiliki kualifikasi khusus untuk membahas tujuan, risiko, dan kelebihannya.
  2. Sebelum Perawatan: Beberapa jam sebelum perawatan, Anda biasanya akan diminta untuk menghindari obat tertentu dan konsumsi alkohol. Lalu, Anda juga disarankan untuk datang dalam keadaan tanpa riasan saat jadwal prosedur.
  3. Prosedur: Saat prosedur dimulai, dokter biasanya akan mengoleskan krim pembius topikal atau menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Cairan botox atau filler akan diinjeksikan ke area otot tertentu utnuk mengisi kerutan ataupun mengembalikan volume kulit.
  4. Pasca-prosedur: Setelah melakukan prosedur, Anda akan mengalami beberapa reaksi seperti kemerahan, pembengkakan, atau memar ringat pada beberapa area tertentu. Namun jangan khawatir, hal ini biasanya hilang setelah beberapa hari. Bahkan beberapa orang dapat langsung berkativitas seperti biasa segera setelah prosedurnya selesai.

Berapa Banyak Cairan Botox dan Filler yang Akan Dibutuhkan?

Jumlah cairan botox atau filler yang akan Anda butuhkan untuk melakukan prosedur dapat berbeda dengan orang lainnya. Hal ini disebabkan setiap orang memiliki fitur wajah dan tujuan bentuk wajah yang berbeda pula. Jadi, hanya dokter yang berwenang yang dapat menentukan jumlah cairan yang perlu disuntikkan.

Dokter akan melakukan evaluasi berdasarkan jumlah serta posisi kerutan, garis halus, dan riwayat medis Anda. Selain itu, dokter juga akan menilai kemampuan kontraksi pada otot wajah sebelum melakukan prosedur. Biasanya, ukuran yang digunakan adalah dalam satuan cc (sentimeter kubik) untuk mengukur jumlah cairan botox atau filler yang akan disuntikkan.

Perawatan Kulit Wajah Anti-Kerutan: Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Prosedur

Sebelum prosedur, informasikan dokter kecantikan tentang alergi, kondisi medis, atau obat-obatan yang Anda konsumsi. Ikuti petunjuk pra-prosedur yang diberikan. Selain itu, ingat untuk datang ke janji temu dengan wajah bersih, tanpa riasan maupun produk perawatan kulit.

Perawatan Kulit Wajah: Anti-Kerutan: Hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Prosedur

Setelah melakukan prosedur botox ataupun filler, ingatlah untuk menerapkan beberapa hal berikut ini:

  • Hindari olahraga berat dan alkohol selama setidaknya 24 jam setelah prosedur.
  • Lakukan kompres dengan es sesuai petunjuk dokter untuk mengurangi pembengkakan.
  • Ikuti petunjuk perawatan kulit pasca-prosedur yang diberikan oleh dokter.
  • Hadiri jadwal tindakan lanjutan sesuai jadwal.

Kapan Hasil Perawatan Akan Terlihat?

Efek botox dapat terlihat dalam waktu hitungan hari hingga satu minggu setelah prosedur. Hal ini tergantung dengan reaksi relaksasi bertahap pada otot yang ditangani. Ketika sudah terlihat hasilnya, kulit akan terlihat lebih halus dan kerutan akan berkurang. Hasil dari prosedur ini tidak permanen dan biasanya dapat bertahan selama tiga sampai empat bulan. Setelahnya, Anda akan membutuhkan perawatan lanjutan untuk menjaga hasil tetap maksimal.

Namun, untuk prosedur derma filler biasanya akan menunjukkan hasil yang lebih cepat. Anda dapat melihat perubahan seketika dari peningkatan volume kulit menjadi lebih halus ataupun berubah bentuknya. Untuk daya ketahanannya sendiri, filler tergantung pada jenis yang digunakan dan faktor perawatan masing-masing orang. Biasanya, filler dapat bertahan dalam beberapa bulan hingga lebih dari setahun. Perawatan lanjutan tentunya sangat mungkin diperlukan untuk menjaga hasil tetap maksimal.

Potensi Efek Samping dari Botox dan Filler

Meskipun botox dan filler umumnya aman saat diberikan oleh tenaga medis profesional, namun tetap ada potensi efek samping yang bisa terjadi, yaitu:

  • Memar dan pembengkakan ringan di lokasi suntikan.
  • Kemerahan, nyeri, atau rasa kebal di lokasi suntikan.
  • Ketidaksimetrisan atau hasil yang tidak merata.
  • Reaksi alergi.

Biaya Botox dan Filler

Biaya botox dan filler dapat bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan jumlah yang digunakan. Di Thailand, salah satu negara dengan pusat perawatan estetika terbaik, harga perawatan botox memiliki biaya sekitar Rp70 ribuan per unit. Lalu untuk biaya filler biasanya sekitar Rp3 jutaan per 1 cc atau lebih.

Perawatan Kulit Wajah Sebening Kaca (Glass Skin)

Glass skin adalah istilah kecantikan dari Korea Selatan dan kini populer di dunia perawatan dan estetika. Kata ini merujuk pada jenis perawatan wajah dan rutinitas perawatan kulit yang bertujuan untuk mencapai kulit yang sangat halus, jernih, dan bercahaya yang menyerupai penampilan kaca atau porselen. Glass skin ditandai dengan penampilan kulit yang bersinar, berkilau, pori-pori yang tak terlihat, dan tanpa noda atau kerutan.

Perawatan Laser untuk Glass Skin

Perawatan laser dapat efektif untuk mencapai kondisi glass skin dengan mengatasi berbagai masalah kulit seperti pigmentasi, tekstur tidak merata, garis halus, dan bekas jerawat. Berikut beberapa jenis perawatan laser yang dapat membantu Anda mencapai kulit yang lebih halus dan bercahaya:

  1. Laser Fractional: Pengobatan laser fractional, seperti laser fractional CO2 dan laser fractional erbium, adalah sebuah prosedur yang menciptakan cedera mikro yang teratur pada kulit. Hal ini dapat merangsang produksi kolagen dan meningkatkan peremajaan kulit. Prosedur ini dapat efektif untuk meningkatkan kualitas tekstur kulit, mengurangi garis halus, bekas luka, juga pigmentasi pada kulit.
  2. Terapi IPL (Intense Pulsed Light): Terapi IPL adalah perawatan yang menggunakan cahaya spektrum luas untuk menghilangkan berbagai masalah kulit. Hal ini termasuk kerusakan akibat matahari, kemerahan, dan juga pigmentasi kulit. IPL juga dapat membantu meratakan warna kulit dan meningkatkan tampilan bersih pada kulit secara keseluruhan.
  3. Q-Switched Nd:YAG Laser: Laser ini umumnya digunakan untuk mengobati masalah pigmentasi seperti melasma, tahi lalat, dan bintik-bintik penuaan. Prosedur ini bekerja dengan memecah deposit melanin dalam kulit, menghasilkan kulit yang lebih merata.
  4. Terapi Laser Non-Ablatif: Prosedur ini merangsang produksi kolagen tanpa menyebabkan kerusakan signifikan pada lapisan luar kulit. Terapi laser ini dapat digunakan untuk perawatan pengencangan elastisitas kulit, mengurangi garis halus, dan memperbaiki tekstur kulit.
  5. Terapi Laser Resurfacing: Terapi ini dilakukan dengan menghilangkan lapisan luar kulit untuk meningkatkan pertumbuhan kulit baru. Meskipun prosedur ini dapat memberikan hasil dramatis dalam hal peremajaan kulit, prosedur ini umumnya memerlukan periode pemulihan yang lebih lama dan mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit.
  6. Laser Clear + Brilliant: Ini adalah pengobatan laser fraksional yang lebih lembut yang menargetkan tanda-tanda penuaan dini dan tekstur kulit yang tidak merata. Prosedur ini dapat membantu memperbaiki warna kulit, mengurangi ukuran pori-pori, dan meningkatkan radiasi kulit secara keseluruhan.
  7. PicoSure Laser: PicoSure adalah perawatan laser  yang dapat menargetkan berbagai masalah kulit, termasuk pigmentasi, bekas jerawat, dan kerutan. Ini memberikan energi laser dalam pulsa ultra-pendek, yang dapat menghasilkan waktu pemulihan minimal dibandingkan dengan beberapa perawatan laser lainnya.
  8. Venus Viva: Venus Viva adalah perawatan gelombang frekuensi radio (RF) non-ablatif yang dapat membantu meningkatkan tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan mengurangi bekas luka. Prosedur ini bekerja dengan memanaskan lapisan kulit yang lebih dalam, merangsang produksi kolagen.
  9. Laser Fraxel: Ini adalah jenis pengobatan laser fraksional yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk garis halus, bekas luka, dan masalah pigmentasi. Prosedur ini merangsang produksi kolagen dan pembaharuan kulit.

Perawatan Kulit Wajah Glass Skin: Persiapan Sebelum Prosedur

Sebelum menjalani prosedur laser yang bertujuan mencapai “glass skin“, persiapan pra-prosedur sangat penting untuk diperhatikan guna memaksimalkan efektivitas dan keamanannya.

Beberapa minggu sebelum prosedur, utamakan melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dengan rutin mengoleskan tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30 atau lebih tinggi. Anda juga perlu menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Hentikan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid, alpha hydroxy acid (AHA), atau beta hydroxy acid (BHA) sesuai saran dokter estetika. Biasanya, dokter akan melarang penggunaannya selama seminggu sebelum prosedur atau bahkan lebih. Pastikan kulit Anda bersih dan bebas riasan pada hari prosedur.

Perawatan Kulit Wajah Glass Skin: Perawatan Pasca Prosedur

Setelah perawatan selesai, kulit Anda akan menjadi lebih sensitif dan kemungkinan mengalami efek samping kemerahan atau pembengkakan ringan. Jadi, mengikuti arahan dan saran pasca prosedur dari dokter yang menangani adalah hal yang cukup penting.

Biasanya, dokter akan meresepkan produk topikal yang dapat menenangkan kondisi kulit tersebut. bahkan, juga dapat sekaligus melembapkan. Anda juga perlu menghindari penggunaan produk kecantikan yang mengandung retinol dan AHA selama periode tertentu.

Anda juga perlu melindungi kulit dari sinar matahari dengan mengenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan menggunakan tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30.

Anda juga harus menjaga tubuh agar selalu terhidrasi dengan baik. Minum air dan menjaga rutinitas perawatan kulit yang disarankan untuk merawat kulit yang sedang dalam proses penyembuhan.

Dalam beberapa minggu berikutnya, Anda akan perlahan-lahan melihat perbaikan pada tekstur dan warna kulit saat kulit mulai melakukan regenerasi. Janji perawatan lanjutan akan dapat membantu Anda menilai kemajuan dan menyesuaikan terapi perawatan kulit Anda sesuai kebutuhan. Tentunya yang bisa lebih mendukung perjalanan Anda untuk mencapai dan menjaga penampilan glass skin yang diinginkan.

Potensi Efek Samping dari Laser untuk Glass Skin

Prosedur laser untuk mencapai glass skin bisa sangat efektif. Akan tetapi, seperti prosedur medis atau kosmetik lainnya, prosedur ini juga memiliki potensi risiko dan efek samping. Efek samping yang spesifik dapat bervariasi tergantung pada jenis laser yang digunakan, jenis kulit, dan perawatan sebelum maupun pasca prosedur. Berikut beberapa potensi efek samping yang umum terjadi:

  • Kemerahan dan pembengkakan.
  • Ketidaknyamanan atau sensasi panas, mirip dengan kulit terbakar matahari.
  • Pengelupasan pada kulit.
  • Perubahan pigmentasi.
  • Muncul bekas luka.
  • Infeksi.
  • Luka bakar.
  • Berjerawat.
  • Hipopigmentasi atau hiperpigmentasi.
  • Kemerahan yang berkepanjangan.

Biaya Perawatan Kulit Wajah Glass Skin

Biaya perawatan kulit kaca dengan laser dapat bervariasi tergantung pada jenis laser yang digunakan, jumlah area yang perlu ditangani, dan lokasi. Biayanya sekitar Rp1 jutaan atau lebih.

Jadwalkan Perawatan Kulit Wajah Anti-Kerutan dan Glass Skin

Health365 Aesthetics dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat ketika berbicara tentang perawatan wajah. Kami memiliki mitra medis yang berkualitas dan terpercaya untuk menemani Anda melakukan upaya peningkatan penampilan diri. Apabila Anda memiliki pertanyaan, membutuhkan informasi, atau keluhan, hubungi kami pada kontak di tombol berikut ini.

Hubungi Kami

Artikel Lainnya yang Mungkin Menarik