Mendapatkan rekomendasi untuk menjalani pemeriksaan MRI mungkin menimbulkan sedikit pertanyaan di benak Anda, seperti apa proses MRI, persiapan, hingga cara memahami hasil scannya.
Artikel kali ini akan membahas lengkap seputar cara kerja MRI sampai kiat-kiat memahami hasil scan MRI supaya Anda tak perlu bingung lagi.
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum MRI
Bagian persiapan pasien untuk MRI scan adalah langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan demi kelancaran dan keamanan pemeriksaan.
Kunci utamanya adalah komunikasi terbuka dengan dokter dan petugas rumah sakit atau medical center.
1. Informasikan Kondisi dan Riwayat Medis Anda
Ini adalah poin terpenting. Beri tahu dokter dan petugas MRI jika Anda memiliki:
- Ada Benda Logam di Dalam Tubuh: Medan magnet MRI begitu kuat sehingga bisa menggerakkan atau memanaskan benda logam. Informasikan jika Anda memiliki pacemaker (alat pacu jantung), implan koklea, klip aneurisma otak, stent, port kemoterapi, sendi buatan, pen/paku/sekrup dari operasi tulang, spiral/IUD, atau benda logam lain yang tertanam di tubuh. Petugas akan menentukan apakah aman bagi Anda untuk menjalani MRI.
- Hamil: MRI umumnya dianggap aman selama kehamilan, tetapi tetap harus diinformasikan agar petugas mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
- Masalah Ginjal atau Alergi Kontras: Jika pemeriksaan Anda memerlukan mri kontras adalah (cairan khusus yang disuntikkan), masalah ginjal atau alergi terhadap zat kontras sebelumnya perlu diinformasikan.
- Klaustrofobia (Takut Ruang Sempit): Mesin MRI berbentuk terowongan yang agak sempit. Jika Anda memiliki ketakutan ini, bicarakan dengan dokter. Mereka mungkin bisa memberikan obat penenang ringan atau merekomendasikan pilihan lain.
2. Pakaian dan Aksesori
Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar, sebaiknya tanpa komponen logam (resleting, kancing, kawat bra).
Anda kemungkinan akan diminta mengganti pakaian dengan jubah khusus dari rumah sakit.
Lepaskan semua perhiasan, jam tangan, kacamata, jepit rambut, gigi palsu yang bisa dilepas, dan kartu kredit sebelum memasuki ruang MRI.
3. Makan dan Minum
Umumnya tidak ada pembatasan makan dan minum sebelum MRI, kecuali untuk jenis pemeriksaan tertentu (misalnya, MRI perut atau panggul).
Ikuti instruksi spesifik dari petugas.
4. Obat-obatan
Lanjutkan minum obat rutin Anda seperti biasa, kecuali ada instruksi lain dari dokter.
5. Datang Tepat Waktu
Usahakan datang lebih awal dari jadwal untuk menyelesaikan administrasi dan proses persiapan.
Cara Kerja dan Proses MRI
Setelah Anda selesai dengan persiapan di area ganti pakaian, Anda akan dibimbing menuju ruang pemeriksaan.
1. Briefing oleh Petugas
Petugas atau teknisi MRI akan menjelaskan kembali apa yang akan terjadi, termasuk suara bising yang akan terdengar dan pentingnya untuk tetap diam. Mereka akan memastikan Anda nyaman dan siap.
2. Berbaring di Meja Pemeriksaan
Anda akan diminta berbaring di meja yang nyaman. Petugas akan memposisikan Anda dengan benar, kadang menggunakan bantal atau tali pengikat ringan untuk membantu Anda tetap diam.
Kumparan (coil) khusus mungkin ditempatkan di sekitar area tubuh yang akan di-scan untuk mendapatkan gambar yang lebih baik.
3. Memasuki Mesin MRI
Meja akan bergerak perlahan ke dalam terowongan mesin MRI. Seluruh tubuh Anda mungkin berada di dalam terowongan, tergantung area yang di-scan.
4. Selama Proses Scan
Inilah inti dari proses MRI. Anda akan mendengar suara bising yang cukup keras, seperti ketukan, dengungan, atau siulan yang berulang-ulang. Ini normal dan merupakan bagian dari cara kerja mesin.
Anda akan diberikan penutup telinga atau headphone untuk mengurangi kebisingan.
Selama scan, sangat penting untuk tetap diam sepenuhnya. Gerakan sekecil apa pun bisa membuat gambar menjadi buram. Anda bisa bernapas seperti biasa.
5. Komunikasikan dengan Petugas
Anda tidak sendirian di dalam sana. Petugas akan mengawasi Anda dari ruangan kontrol.
Biasanya ada interkom sehingga Anda bisa berbicara dengan mereka jika ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman.
Beberapa mesin juga dilengkapi tombol darurat yang bisa Anda pencet.
6. Penggunaan Kontras (Jika Diperlukan)
Jika pemeriksaan Anda memerlukan kontras, petugas akan menyuntikkan cairan mri kontras adalah ke dalam pembuluh darah Anda (biasanya di lengan) melalui selang infus setelah beberapa gambar awal diambil.
Durasi total MRI bervariasi, tergantung pada area tubuh yang diperiksa dan berapa banyak gambar detail yang diperlukan.
Umumnya, satu pemeriksaan bisa memakan waktu antara 30 hingga 60 menit.
Beberapa pemeriksaan yang lebih kompleks atau melibatkan banyak area bisa memakan waktu hingga 90 menit atau bahkan lebih.
Hasil MRI Scan dan Waktu Keluarnya
Setelah proses MRI selesai, meja pemeriksaan akan bergerak keluar, dan Anda bisa kembali mengganti pakaian.
Untuk hasil dari MRI scan ini biasanya tidak akan langsung siap jadi.
Gambar-gambar yang dihasilkan dari scan harus terlebih dahulu dianalisis dan diinterpretasikan oleh dokter spesialis Radiologi.
Mereka akan membuat laporan tertulis berdasarkan temuan dari gambar MRI Anda.
Waktu yang dibutuhkan agar hasil MRI berapa lama keluar bervariasi tergantung pada kebijakan dan beban kerja rumah sakit atau klinik.
Umumnya, hasil MRI keluar dalam beberapa jam hingga beberapa hari kerja.
Beberapa fasilitas mungkin bisa menyediakannya di hari yang sama untuk kasus darurat, tetapi sebagian besar memerlukan waktu setidaknya 1-3 hari kerja.
Sebaiknya tanyakan perkiraan waktu pengambilan hasil saat Anda mendaftar atau setelah selesai pemeriksaan.
Hasil biasanya akan dikirimkan atau diambil oleh dokter perujuk Anda, atau Anda bisa mengambil salinannya.
Cara Memahami Hasil Scan MRI Anda
Melihat gambar hasil MRI atau membaca laporan radiologi mungkin terasa membingungkan dengan istilah-istilah medis yang asing.
Bagian ini yang paling penting: hasil MRI paling baik dijelaskan dan diinterpretasikan oleh dokter yang merujuk Anda.
Laporan radiologi biasanya berisi deskripsi rinci tentang apa yang dilihat oleh dokter radiologi pada gambar, perbandingan dengan anatomi normal, dan diakhiri dengan “Kesan” atau “Kesimpulan” yang merangkum temuan utama (misalnya, adanya peradangan, tumor, cedera, dll.).
Peran dokter Anda sangat krusial, mereka akan:
- Menjelaskan temuan dari hasil MRI dalam bahasa yang mudah Anda pahami.
- Menghubungkan temuan tersebut dengan gejala klinis, riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik Anda.
- Menjelaskan implikasi dari hasil MRI terhadap diagnosis dan rencana perawatan Anda selanjutnya.
Jangan mencoba mendiagnosis diri sendiri hanya berdasarkan laporan atau gambar yang Anda lihat.
Diskusi dengan dokter Anda adalah langkah terbaik untuk memahami hasil MRI Anda sepenuhnya dan menentukan langkah selanjutnya.
Baca Juga: MRI vs CT Scan: Perbedaan, Kegunaan, dan Biaya
Keamanan dan Frekuensi MRI
MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio, bukan radiasi pengion/sinar-X.
Ini membuat MRI sangat aman untuk diulang berkali-kali jika memang diperlukan secara medis.
Risiko utama terkait dengan MRI adalah adanya benda logam di dalam atau di luar tubuh yang bereaksi terhadap medan magnet kuat.
Itulah mengapa skrining ketat mengenai riwayat logam sangat penting di awal.
Butuh MRI Scan di RS/Medical Center Terbaik? Hubungi Kami Sekarang!
Banyak RS dan medical center di Indonesia yang memiliki fasilitas MRI. Tapi jika dibandingkan dengan di Malaysia dan Singapura, kedua negara tersebut punya fasilitas MRI yang jauh lebih canggih dan harga yang cukup kompetitif.
Kalau Anda ingin coba scan MRI di Malaysia atau Singapura, Health365 sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit dan medical center terbaik dengan fasilitas MRI berstandar internasional.
Tertarik buat coba? Konsultasi lebih lanjut atau langsung jadwalkan janji temunya dengan hubungi kami melalui tombol di bawah ini!
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Untuk membandingkan dan memilih paket pemeriksaan kesehatan dari penyedia layanan medis di Malaysia, Singapura, dan lainnya, kunjungi shop.health365.sg.
