fbpx
AD/Kanker Serviks Cek Kesehatan Wanita Ginekologi Kanker Kanker Serviks Kanker Wanita Kebugaran & Pencegahan Kesehatan Khusus Wanita Kondisi Medis Layanan Cek Kesehatan Pencegahan Skrining Tes Laboratorium

Manfaat Pap Smear untuk Cek Keputihan Tidak Normal

manfaat pap smear untuk keputihan - health365
Health Screening

Manfaat Pap Smear tidak hanya sebagai alat deteksi dini kanker serviks, tetapi juga sebagai metode pemeriksaan penting untuk kondisi ginekologis lainnya yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.

Pemeriksaan Pap Smear melibatkan pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk selanjutnya diperiksa dengan mikroskop di laboratorium.

Keputihan yang tidak normal perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan gejala awal infeksi atau peradangan di daerah genital yang berisiko berkaitan dengan kondisi prakanker serviks atau kanker serviks.

Seperti apa keputihan yang dikatakan tidak normal?

Keputihan yang dikatakan tidak normal dan memerlukan pemeriksaan Pap Smear biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Warna dan tekstur yang tidak biasa
    Keputihan normal umumnya bersifat jernih atau putih susu dan memiliki konsistensi yang agak kental. Namun, keputihan yang tidak normal dapat memiliki warna yang berbeda-beda, misalnya kekuningan, kehijauan, atau kemerahan karena disertai darah. Antisipasi juga jika bertekstur lebih encer dari biasanya atau bahkan berbusa.
  • Aroma yang tidak biasa
    Keputihan normal biasanya tidak memiliki aroma yang kuat atau tidak sedap. Namun, keputihan yang tidak normal umumnya disertai dengan aroma yang tidak enak, amis, atau menyengat.
  • Terasa gatal atau perih
    Keputihan yang tidak normal umumnya juga disertai dengan rasa gatal atau perih di area vagina.
  • Perubahan dalam jumlah atau frekuensi
    Jika terjadi perubahan yang signifikan terkait banyaknya atau frekuensi keputihan, ini juga dapat menjadi tanda keputihan yang tidak normal. Misalnya, jika keputihan menjadi lebih banyak atau lebih sering daripada biasanya.
  • Keputihan yang berhubungan dengan gejala lain
    Keputihan yang tidak normal bisa juga disertai dengan gejala-gejala lain, seperti nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, atau perdarahan di antara periode menstruasi.

Jika seseorang mengalami keputihan dengan salah satu atau beberapa ciri di atas, terutama jika gejalanya berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau semakin memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Dokter dapat melakukan pemeriksaan, termasuk Pap Smear, untuk menentukan penyebab keputihan yang tidak normal dan memberikan pengobatan atau tindak lanjut yang sesuai.

Seperti apa prosedur Pap Smear terkait pemeriksaan keputihan?

Dalam kaitannya dengan pemeriksaan keputihan yang tidak normal, prosedur Pap Smear dapat memberikan manfaat diagnostik yang krusial. 

Sebagai bagian dari persiapannya, dokter akan memberikan instruksi kepada pasien untuk menghindari penggunaan douche, obat-obatan tertentu, atau produk kebersihan intim lainnya sejak beberapa hari sebelumnya.

Pasien juga dapat diminta untuk menjadwalkan pemeriksaan Pap Smear di luar masa menstruasi karena darah menstruasi dapat mengganggu hasil pemeriksaan.

Selanjutnya ketika sudah tiba di hari pemeriksaan di klinik atau rumah sakit, dokter akan meminta pasien untuk melakukan beberapa hal berikut:

  • Pasien akan diminta untuk berbaring di meja pemeriksaan dengan kaki terbuka, mirip dengan posisi pemeriksaan ginekologi lainnya.
  • Dokter akan memperkenalkan spekulum ke dalam vagina untuk memperluas ruang sehingga leher rahim dapat diakses.
  • Selanjutnya, dokter akan menggunakan alat kecil yang disebut spatula atau kuas untuk mengambil sampel sel dari permukaan leher rahim. Sampel ini kemudian ditempatkan dalam media khusus dan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan di bawah mikroskop.
  • Proses pengambilan sampel sel biasanya hanya berlangsung beberapa detik dan mungkin menyebabkan sedikit ketidaknyamanan atau tekanan pada pasien.

Dalam pemeriksaan Pap Smear, sampel yang diambil biasanya terbatas pada sel-sel dari permukaan leher rahim. Meskipun Pap Smear tidak secara khusus dirancang untuk mengumpulkan atau menganalisis cairan keputihan, dokter kadang-kadang dapat melihat adanya keputihan saat melakukan pemeriksaan tersebut.

Namun, jika keputihan dinilai tidak normal atau pasien memiliki keluhan khusus terkait keputihan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan atau mengambil sampel cairan keputihan untuk dianalisis secara terpisah. 

Analisis cairan keputihan ini mungkin dilakukan dengan cara yang berbeda, seperti pengujian laboratorium untuk mengidentifikasi infeksi jamur, bakteri, atau parasit tertentu yang mungkin menjadi penyebab keputihan tidak normal. 

Prosedur ini biasanya tidak dilakukan sebagai bagian dari manfaat Pap Smear secara spesifik, tetapi sebagai langkah tambahan tergantung pada kebutuhan pasien dengan kondisi keputihan yang dirasa tidak normal.

Interpretasi hasil pemeriksaan Pap Smear terhadap keputihan yang tidak normal

Hasil Pap Smear dapat berkisar dari normal hingga tidak normal. Hasil normal menunjukkan tidak adanya sel-sel yang menunjukkan tanda-tanda perubahan prakanker atau kanker pada leher rahim. 

Namun, hasil tidak normal dapat mencakup berbagai kondisi, termasuk adanya sel-sel yang menunjukkan perubahan yang tidak biasa, infeksi, peradangan, atau adanya organisme patogen tertentu seperti bakteri, jamur, atau virus.

Jika hasil Pap Smear menunjukkan adanya perubahan sel-sel yang mencurigakan, dokter mungkin akan mempertimbangkan kemungkinan hubungan antara perubahan tersebut dengan kondisi keputihan. Umumnya, hal ini terkait dengan adanya infeksi bakteri, jamur, atau bahkan risiko kanker.

Dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan keputihan yang tidak normal, dokter akan merencanakan tindak lanjut yang sesuai. Tindak lanjut ini dapat mencakup pemeriksaan tambahan, seperti kolposkopi atau tes biopsi untuk mengevaluasi lebih lanjut kondisi leher rahim. 

Terkait dengan risiko sel kanker, dokter juga dapat merekomendasikan perencanaan terapi kanker yang sesuai.

Berapa biaya Pap Smear untuk keputihan?

Biaya pemeriksaan Pap Smear untuk cek keputihan bisa bervariasi tergantung kepada rumah sakit atau klinik yang menawarkannya, termasuk kota atau lokasinya juga.

Secara umum, biaya pemeriksaan Pap Smear di Indonesia dimulai dari Rp300.000 hingga Rp1.400.000. Konsultasikan kebutuhanmu untuk menjalani pemeriksaan Pap Smear di rumah sakit atau klinik di area tempat tinggalmu.

Kamu juga bisa mengonsultasikan kebutuhanmu untuk menjalani skrining kanker serviks melalui Health365. Hubungi kami dengan klik tombol Whatsapp di bawah ini.

PCM Health Screening

Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional, dan tidak boleh diandalkan untuk saran medis tertentu.